Columbus dan Portland bergerak dalam langkah final Piala MLS
Liam Ridgewell mencetak gol pembuka Timbers 'tapi tertatih-tatih kemudian dengan cedera.
Ketika mempertimbangkan efek dari jeda internasional pada final konferensi ini, meluangkan pikiran untuk Justin Meram, yang melakukan perjalanan selama 27 jam melalui 13 zona waktu di perjalanan menampilkan dua layovers, hanya untuk menemukan bahwa Irak tidak ada membutuhkan jasanya untuk pertandingan mereka melawan Cina Taipei.
Sebuah Meram sedih sepatutnya berjalan kembali ke Columbus, frustrasi dan bingung bahwa federasi Irak telah terbang dia kelas bisnis di belahan dunia tanpa menempatkan dia di lapangan. "Saya sangat marah. Tidak semua orang yang bepergian jauh harus bermain, tapi bahkan tidak berada di seleksi ... "katanya kepada New York Times.
Meram tidak bermain pada hari Minggu, sebagai Columbus Crew menghadapi New York, dan sementara itu mungkin tampak optimis ketika ia menyatakan bahwa "setidaknya aku segar". Setelah hanya sembilan detik, Meram merayakan pembuka nya - menerkam film dari Ethan Finlay untuk membuka skor.
Jika ada yang tampak jetlagged pada titik bahwa itu adalah New York pertahanan - tertangkap dingin dengan cara tim mereka sendiri telah dihukum awal musim ini.
Dalam beberapa hal ada yang mengejutkan tentang cara gawang - knockdown untuk Finlay berasal dari Kei Kamara, dan kedua telah terlibat dalam mayoritas tujuan tim mereka tahun ini, apakah mencetak gol atau membantu. Dalam empat Juli permainan itu hanya kemenangan kru SC sebelumnya lebih Red Bulls, tim New York disiapkan untuk pertempuran lini tengah yang dibatalkan oleh keterusterangan dari pemboman udara Columbus, yang kembali mengancam untuk menimbulkan kekacauan di babak pertama pada hari Minggu .
Simak Kelanjutan Ulasan Berita Berikut Ini | Agen Bola Terpercaya
Tetapi jika Gregg Berhalter telah belajar sesuatu dalam permainan nya versus Red Bulls, itu yang Columbus selalu akan perlu untuk menjaga lawan mereka off-balance dengan berbagai gaya, dan bahwa akan ada kali bahwa mereka harus bermain dengan cara mereka melalui Red Bulls pers tinggi.
Berikut Berhalter dibantu oleh glamor tapi penting kerja yang dilakukan oleh Wil Trapp (yang telah melewatkan tiga pertandingan sebelumnya melawan New York) dan Tony Tchani, karena mereka menolak untuk mengizinkan New York lini tengah untuk mendikte bermain.
Dan akhirnya Berhalter memiliki tepi dalam pengganti juga - Cedrick Mabwati telah mengubah permainan ketika ia dibawa melawan Montreal terakhir kali, dan sekali lagi dia membuat perbedaan pada hari Minggu saat ia menciptakan apa yang bisa menjadi gol kedua yang menentukan dalam seri.
Seiring dengan shutout semua itu dibuat untuk hanya tentang malam yang sempurna bagi tuan rumah, yang kini melakukan perjalanan ke New York mengetahui tujuan mungkin akan melihat mereka melalui. Mengingat hasil di leg pertama Meram mungkin tergoda untuk melakukan perjalanan ke Harrison melalui Cina Taipei.
Pertahanan Portland punya mereka ke Barat akhir, tapi serangan mereka sekarang bisa membawa mereka ke Piala MLS
Hanya butuh 30 detik untuk semua menonton menyadari bahwa akhir Wilayah Barat akan menjadi semacam sangat berbeda dari pertandingan untuk Timbers Portland. Dua minggu telah berlalu sejak Vancouver datang melawan Tembok Besar Cascadia di pertandingan berturut-turut, gagal menemukan cara melalui unit defensif Caleb Porter baik dibor dan keras kepala. Kali ini, bagaimanapun, tanggung jawab defensif dilemparkan ke samping, dengan perlengkapan Minggu bentrokan rip-menderu menyerang ideologi yang berpuncak pada kemenangan 3-1 bagi tuan rumah. Timbers, bukan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, merobek beberapa pohon.
Memang, ini tentu bukan teladan konservatisme itu tampak mengatur untuk menjadi pada pilihan Porter dari Jack Jewsbury di pusat lini tengah selama lebih dinamis dan bebas berpikir Will Johnson. Tidak adanya Diego Valeri melalui suspensi tampaknya hanya menggarisbawahi prediksi pra-pertandingan dari kebuntuan. Ternyata, bagaimanapun, ini adalah Portland di angkuh mereka - hampir bebas perawatan - terbaik. Pertahanan mereka mungkin telah mengambil mereka sejauh ini, ke MLS Wilayah Barat final untuk pertama kalinya dalam sejarah franchise, tapi serangan mereka mungkin melihat Agen Bola Terpercaya mereka pergi lebih jauh.
Bahkan, tidak adanya Valeri mungkin benar-benar telah membantu Portland melawan tim FC Dallas yang muncul benar-benar ketakutan saat melihat pemain oposisi mengemudi dari dalam. Ada banyak berlari, dan banyak bepergian pada bola. Apakah itu Darlington Nagbe, atau Dairon Asprilla atau Lucas Melano atau orang lain, orang Texas mengunjungi pernah mendapat pegangan pada mereka mengambil bola di dekat garis tengah dan arrowing langsung untuk tujuan. Fakta bahwa ini adalah urusan terbuka dimainkan untuk kekuatan Timbers, dan dengan Valeri di lapangan mereka kekuatan tertentu mungkin telah agak tumpul.
Itu tidak untuk mengatakan bahwa playmaker Argentina tidak akan memiliki tujuan di leg kedua, ketika Porter pasti akan menginginkan lebih terukur, pendekatan stabil untuk melihat keluar dasi. Di Frisco kebutuhan untuk menyerang di setiap kesempatan yang mungkin tidak akan cukup sebagai intens, dan Valeri akan hampir pasti kembali sebagai nomor 10 untuk memberikan Portland platform untuk kepemilikan lebih tinggi lapangan.
Meskipun tampilan Nagbe sebagai No10 mungkin hanya menggoda Porter ke pergi untuk membunuh di Texas juga. Yang baru capped internasional AS begitu baik, sehingga mudah beradaptasi, dia bisa bermain di mana saja di seluruh garis depan, dengan Porter menggunakan dia dalam posisi yang sedikit tidak biasa tepat di belakang striker utama. "Itu cukup mudah, hanya bermain dia dan tinggal keluar dari jalan," Porter menjelaskan ketika ditanya bagaimana, sebagai pelatih, untuk mendapatkan yang terbaik dari Nagbe. "Saya pikir dia luar biasa malam ini." Serangan Timbers 'itu terlalu banyak untuk FC Dallas, dan dalam bentuk seperti itu bisa membuktikan terlalu banyak untuk sisa MLS juga. GR
New York Red Bulls gagal untuk memulai mesin mereka
Jika ada penghiburan untuk Red Bulls di jatuh di belakang setelah hanya sembilan detik, itu pengetahuan bahwa mereka masih memiliki 89 menit dan 51 detik untuk mencetak gol jalan penting untuk mengambil kembali ke Red Bull Arena.
Pertanda yang baik. The Red Bulls tidak gagal mencetak gol dalam pertandingan sejak Mei - beberapa 25 pertandingan - sementara tuan rumah mereka telah memiliki dua shutouts dalam 15 pertandingan rumah.
Namun lebih permainan berlangsung, semakin mulai terlihat seperti Red Bulls bisa bermain sepanjang malam tanpa mencetak gol - ruang mesin kebanggaan mereka Felipe, Kljestan dan McCarty gagal memaksakan diri pada rekan-rekan Columbus mereka (untuk siapa Wil Trapp membuat penampilan pertama melawan New York tahun ini), dan McCarty khususnya akan mengingat game ini untuk saat ia duduk di punggungnya oleh Cedrick Mabwati, sebagai pengganti menggeliat ke daerah itu dan melepaskan tembakan yang memberi Kei Kamara gol kedua yang vital .
Mengingat bahwa Columbus bisa saja keluar dari pandangan di babak pertama dengan finishing yang lebih baik, pada tahap permainan New York mungkin telah berpikir tentang mengambil defisit gol tunggal kembali ke New York - didera, tapi masih dalam posisi yang layak.
Seperti itu, akhir pemogokan Kamara meninggalkan New York akan pulang mungkin membutuhkan shutout mereka sendiri - tujuan jalan Columbus akan meninggalkan New York membutuhkan empat untuk maju, dan bahkan untuk tim kemampuan menyerang biasanya handal mereka yang kemungkinan akan terlalu banyak .
Tim New York ini telah menghabiskan mengisi tahun kesenjangan dalam catatan mereka - menang di tempat-tempat yang mereka tidak pernah menang, menempatkan kerugian langsung di belakang mereka, bar peregangan empat pertandingan awal tahun. Tapi masih ada tanda tanya tentang konsentrasi mereka setelah diperpanjang istirahat - menonton pertandingan hari Minggu, apa yang datang ke pikiran kebanyakan adalah kinerja basi mereka pada hilangnya musim reguler ke Chicago setelah jeda internasional lain awal tahun ini.
Dan sekali lagi, Red Bulls menemukan diri mereka mencoba untuk tidak hanya memaksa diri menjadi sebuah permainan, tetapi berusaha untuk kickstart diri ke jenis irama menekan yang telah kewalahan banyak lawan tahun ini. Namun hasil tampak terus bekerja - New York memiliki saat-saat mereka, tetapi dari 16 tembakan mereka hanya dua yang tepat sasaran. Bradley Wright-Phillips adalah seorang tokoh perifer dan Sacha Kljestan terlalu terus masuk ke posisi berbahaya tapi tidak bisa mendapatkan tembakan pada target.
Itu mengatakan sesuatu yang dari positif, sebagian besar kemurahan relatif kecil - Ronald Zubar melakukan akan mewakili cedera Damien Perrinelle, dalam membantu memerangi ancaman udara Kei Kamara. Tapi dia dan pasangan bek tengah Matt Miazga tidak bisa menjaga Kamara dari mencetak gol 25 nya musim ini. Wright-Phillips tidak mengambil pemesanan konyol, dari berbagai yang membuatnya keluar dari leg kedua final Wilayah Timur tahun lalu. Dia akan bermain pekan depan. Tapi terlalu banyak rekan timnya penting tidak bermain minggu ini.
Sebuah malam beberapa positif untuk FC Dallas, tetapi Mauro Diaz memberikan mereka harapan
Mauro Diaz adalah pemain yang penting risiko sebagai komponen kunci dari identitas sepakbola. Dia bukan tipe untuk kembali dan menjaga kepemilikan, bukan salah satu untuk mencoba lulus paling sulit dengan return tertinggi mungkin. Dia seorang penjudi dan itu berarti kehilangan sesekali - seperti yang terjadi pada hari Minggu. Melawan Portland Timbers Diaz belum tentu di berkilauan terbaik - tidak adalah FC Dallas secara keseluruhan - belum tampilan nya ditawarkan hanya cukup untuk memberikan timnya dengan setidaknya beberapa harapan.
Kinerja Minggu di Providence Park adalah salah satu dari sangat sedikit positif untuk sisi Oscar Pareja, dengan Portland memotong melalui Texas lini tengah dan ke pertahanan mereka rupanya demikian, tetapi dengan Diaz di lapangan mereka selamanya akan memiliki kesempatan untuk datang dengan tangan kanan . Chili menemukan daerah berbahaya terhadap Timbers, mendorong dan menarik di host dengan cara tidak ada pemain FC Dallas lainnya lakukan pada malam hari. Apa pun dibuat dalam sepertiga akhir di sisi jauh itu selalu diciptakan oleh Diaz, pencipta.
Dia akan menyesali finishing yang buruk dari rekan FCD nya - terutama Ryan Hollingshead, yang hanya bisa menemukan sisi jaring gawang Adam Larsen Kwarasey ini setelah meluncur melalui oleh lulus pinpoint dari Diaz. Gol tandang David Texeira saja setelah satu jam telah berlalu memberi sisi Pareja yang penyelamat bagi leg rumah minggu ini, meskipun mereka sudah memiliki bahwa dengan Diaz - untuk beberapa playmaker alami terbaik di MLS - dalam tim mereka.
Pareja - yang baru tiba di Pacific Northwest hari sebelum kick-off setelah kematian ibunya - pergi kaki-to-toe dengan Portland Timbers dan akhirnya mendapat menyodok di mata. Kedua belah pihak disukai terbuka, sifat end-to-end dari pertandingan karena kedua belah pihak merasa itu cocok gaya yang melekat mereka bermain. Pada akhirnya, dinamis yang cocok Timbers lebih dari itu FC Dallas, tetapi Texas harus tetap dengan strategi mereka untuk kaki Frisco - meskipun dengan beberapa perubahan.
Dari bola mati, FC Dallas yang terlalu lembut - dengan Liam Ridgewell dan Nat Borchers baik menemukan bersih sebagai hasil dari slack membela. Walker Zimmerman bisa kembali ke lineup dimulai pada hari Minggu, meskipun yang kemungkinan besar akan berarti perdagangan luar Zach Lloyd, meninggalkan Texas tanpa link mereka antara pertahanan dan lini tengah.
Pemilihan Tesho Akindele lebih Michael Barrios di sayap kanan juga akan memberikan perlindungan yang lebih FCD di daerah yang luas - mana Portland menemukan begitu banyak keberhasilan di leg pertama. Pareja sekarang harus memutuskan apakah akan tetap atau twist, tetapi bahkan jika ia memilih untuk yang kedua ia akan bijaksana untuk tidak memutar terlalu banyak.
Substitusi miring game
Dalam komentar pasca-pertandingan di Columbus Jesse Marsch berlari melalui gamut yang diharapkan dari pertanyaan tentang tujuan awal, pihaknya gagal mencetak gol dan, sebagai cenderung terjadi di inquests ini, rusak substitusi nya.
Secara khusus Marsch ditanya tentang keputusan pertengahan babak kedua untuk membawa pada Gonzalo Veron untuk Mike Grella, pada saat ketika timnya ketinggalan satu gol, tapi bisa dibilang sempurna baik ditempatkan di seri dengan scoreline itu. Marsch tidak catatan bahwa ia menganggap menempatkan timnya dalam "sikap defensif" untuk melihat keluar permainan, tetapi merasa bahwa masih ada kemungkinan menemukan tujuan, karena mereka membangun momentum melalui periode kedua.
Sebaliknya Red Bulls masuk ke periode tiga dan empat dengan tidak ada margin untuk kesalahan setelah Columbus mencetak sebaliknya, dan Marsch hidup untuk menyesal tidak mempertimbangkan gambaran Agen Bola Terpercaya yang lebih besar dan menerima margin sempit kekalahan.
Dan Caleb Porter juga mungkin memiliki perasaan campur aduk tentang pergeseran momentum dalam kemenangan timnya melawan Dallas.
Setelah 53 menit tim Porter unggul 2-0, dengan Dairon Asprilla setelah mencetak gol yang terbang ke pojok atas dengan udara takdir tentang hal itu.
Dengan kerumunan Portland menderu tim pada cara satu-satunya yang mereka bisa, dan tim Dallas muda terguncang, selama beberapa menit berikutnya ada rasa yang berbeda bahwa tujuan Timbers lain bisa menjadi dekat. Tapi kemudian, satu menit melewati jam, Porter harus menarik pencetak gol pertama, Liam Ridgewell, untuk Norberto Paparatto, dan sementara orang baru masih menetap ke dalam permainan, Dallas yang mencetak gol detik jalan penting nanti.
Dari jelajah, Timbers sekarang tampak akan tersandung, karena permainan terbuka dan Dallas merasakan darah.
Namun masih ada twist lebih lanjut untuk datang ketika sundulan menit terakhir Paparatto ini dibundel rumah Nat Borchers untuk memimpin 3-1.
Itu adalah gol penting - itu kesaksian potensi serangan Dallas bahwa bahkan sebelum seri ini dimulai Anda akan telah dijelaskan memimpin dua gol sebagai minimum yang diperlukan untuk memberikan Portland kesempatan menyelesaikan pekerjaan di Frisco. Dan setelah emosi kemenangan besar dan tontonan rumah permainan Timbers akhir 'musim ini telah mereda, kepala dingin mungkin dicatat bahwa tujuan jalan Dallas dan menganggap bahwa hal itu mungkin belum memiliki suara dalam hasil seri ini. Dan jika terlihat ketat, mereka punya beberapa pengganti dari mereka sendiri yang sudah membuat perbedaan dalam playoff ini ...
0 komentar:
Posting Komentar